Thursday, April 03, 2008

Halal Food vs Kosher Food ? (Definition and Prospects)

Definition
Sudah pernah dengar Kosher Foods ?
Kosher food adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makanan yang dikonsumsi oleh komunitas yahudi. Kalau makanan halal bagi umat Islam berdasarkan Al-quran dan Hadist, maka kosher food diatur berdasarkan kashrut law.


Aturan mencakup ingredients and preparation. Dalam kosher food dilarang mengkonsumsi beberapa jenis hewan tertentu. Sedangkan untuk penanganan hewan yang boleh dimakan harus disembelih oleh seorang yang sudah terlatih dan paham tentang hukum dalam agama yahudi. Aturan yang lain adalah penggunaan alat memasak yang khusus dan tidak boleh digunakan untuk memasak makanan yang dilarang. Mengenai grape products, such as wine, must be produced by those within the jewish community.

Seperti halnya makanan halal, kosher food juga memiliki lembaga sertifikasi khusus. Makanan ini diuji bahan dan pengolahannya oleh organisasi yang terdiri dari para rabbi (pendeta yahudi) yang paham tentang aturan makanan dalam agama yahudi. Kosher food yang sudah disertifikasi can be identified by marking (hekhsher) pada kemasannya.
Mmmm, mirip dengan makanan halal ya? Dan tau ga, ternyata banyak juga umat muslim di dunia yang mengkonsumsi kosher food ini lho. Kenapa ?

Prospects
Perkembangan produk pangan dewasa ini yang tidak hanya mengedepankan taste and price, tetapi justru lebih berkembang produk yang memiliki manfaat lebih seperti functional food. Ternyata ini juga berdampak pada religious foods such as kosher food and halal foods. Market reports show that demand for kosher foods is increasing annually on a worldwide scale. Masyarakat yang peduli dengan makanan yang sehat, menganggap bahwa adanya sertifikasi pada religious foods merupakan jaminan bahwa makanan tersebut aman dan menyehatkan.


Di jepang dan Italia, kosher food sangat sukses di pasaran. Perancis menjadi negara pusat penjualan kosher foods di eropa. Produk yang paling diminati adalah snacks, condiments, sauces and wine. In Brazil, kosher sweets and desserts are sought after. Bahkan kini beberapa brand international memproduksi makanan dengan khoser certified seperti coca-cola, haagen dazs ice cream and budweiser beer.

The growing global demand for kosher foods had lead to them becoming commonplace in a number of environments. Banyak supermarket, hotel, restoran, bahkan industri transportasi (railway and airlines) menyediakan makanan dengan sertikasi kosher foods. Figures suggest that kosher food consumers may currently numer 14 million worldwide and the annual growth of 10-15% that has been since 1984 shows no sign of decreasing.

Nah, terkait dengan kosher food di komunitas muslim, market report suggest that sales of kosher foods among Muslims may be significant in countries such as Canada, Mexico and the UK. Hal ini terjadi karena adanya beberapa kesamaan antara kosher food dengan halal food seperti mengenai daging yang boleh dikonsumsi dan proses penyembelihanya, sehingga produk daging kosher food dapat diterima sebagai makanan yang halal.

Menurutku, sebab yang lain juga karena jumlah produk halal di dunia belum cukup untuk mencukupi kebutuhan umat Islam. Apalagi bagi mereka yang tinggal di negara dengan jumlah muslim sedikit seperti di negara Eropa dan Amerika, karena makanan dengan sertifikasi halal sulit diperoleh sedangkan kosher food sudah mendunia dan lebih mudah di dapatkan, maka mereka mengkonsumsi kosher foods.

So ini adalah PR bagi umat islam, apalagi untuk muslim food technologies ;)

Refference :
- Myra Goodchild, 2005. Kosher foods, why are they so popular? FoodInfo, International Food Information Servise (IFIS). UK
- Nutritional supplements for halal and kosher consumers. Prepared Foods Journal
- The kosher and halal food laws. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety Journal