Thursday, January 17, 2008

rumput tetangga TIDAK lebih hijau


banyak sekali hal yang harus kita syukuri. terlepas dari banyak (banyak sekali mungkin) juga permasalahan dan hal yang secara bersamaan membuat kita sedih, resah, dan kadang mengeluh.


kemarin aku main ke kamar tetangga kos. sebagai penghuni baru, sosialisasi dan silaturahmi adalah hal yang menurutku wajib untuk dilakukan. tetangga kamar ini orang batak, gadis 24 tahun. orangnya ramah, walaupun aksen dan volume batak tetap terasa, but i like it. dia cerita tentang kerjaanya yang sepertinya membuat dia sangat tertekan.


dia kerja di salah satu bank asing, bagian collection kartu kredit. sehari-hari bekerja menghubungi customer yang bermasalah dalam pembayaran kredit. sebagian besar customer yang ia hubungi tidaklah ramah dan seringkali mencari-cari alasan untuk menghindar dari kewajiban, begitu kata dia. sehingga hampir tiap hari yang terjadi di kantornya adalah teriakan-teriakan, ancaman, emosi dan banyak kata kurang sopan sama-sama keluar dari dia (dan juga staf-staf yang lain di kantor itu) dengan customer yang juga marah melalui telepon. aku bisa membayangkan lingkungan seperti apa tempat dia bekerja. belum lagi katanya tekanan dari supervisornya kalo tidak segera berhasil membuat customer membayar.


sambil memandangku berkali-kali dia bilang,

"kamu beruntung dapat pekerjaan enak..."


Alhamdulillah, ....

sekali lagi memang harus banyak bersyukur. rumput tetangga TIDAK lebih hijau. punya kita sendiri yang akan hijau dan lebih hijau ketika kita memeliharanya dengan baik. ingat teman pernah bilang,


"yang paling sejati di dunia ini adalah kamu sendiri. karena kamu tau siapa dirimu yang sebenarnya, baik buruknya. sedang orang lain, hanya tampak yang tampak saja"


cintai dirimu sendiri, pekerjaanmu, teman-temanmu. hilangkan rasa iri.

kamu yang terbaik. dan syukuri itu