Tuesday, February 12, 2008

Sedang baca buku apa ?

Tingkat kemajuan masyarakat salah satunya ditentukan oleh banyaknya anggota masyarakat membaca buku. Di Indonesia, bisa dikatakan jumlah pembaca buku ini pun semakin meningkat. Kemajuan yang sangat menyenangkan. Dan diharapkan hal ini tidak berhenti disitu saja, namun juga dapat memberikan dampak bagi kemajuan bangsa ini.

Namun, satu point perlu dipertanyakan lebih lanjut?
Buku seperti apa yang semakin banyak dibaca?

Bukan apa-apa. Tetapi saya melihat ada kecenderungan buku-buku yang laku keras adalah buku-buku ringan, bahkan kadang "maaf" perlu dipertanyakan juga manfaat positif kita membaca buku itu.

Sebenarnya saya sepakat, semua buku pasti memberikan informasi buat kita. Informasi macam apa, seberapa banyak, seberapa penting dan bermanfaatnya informasi itu, akan tergantung jenis buku, mood
saat membaca serta niat kita membaca. Kalo membaca karena stres dan pengen rilex aja, tentu bacaan ringan bisa dipilih. Tapi kalau tiap hari yang dibaca ringan-ringan melulu, ya manfaatnya hanya menghilangkan stres saja bukan? Padahal dengan membaca, kita bisa mendapatkan jauh lebih banyak daripada itu.

Fenomena banyaknya beredar buku baru dengan tema-tema pergaulan, cinta remaja, catatan harian dan sejenisnya, menarik untuk disimak. Apalagi banyak yang akhirnya jadi best seller. Termasuk juga buku-buku yang agak kontroversial namun meledak di pasaran semacam Jakarta Undercover, dll.

Kenapa sih banyak orang yang suka membaca buku-buku seperti itu?

Jawaban terbanyak adalah "hanya karena" INGIN TAU. Kenapa saya tulis "hanya karena", ya karena setelah itu tidak ada tindak lanjutnya. Kalau ada yang klaim, dari buku itu pembaca bisa mengambil tindakan dari informasi yang dibaca, mungkin ada benarnya. Tapi untuk itu kita tidak perlu terus-terusan disuguhi buku yang sama dengan jilid 1, 2, dst. Atau diterbitkan terus buku lain dengan judul beda, namun sebenarnya isinya sama.

So, buat semua penggemar buku, terutama generasi muda, apalagi yang belia SMP, SMA perlu banget adanya keseimbangan dalam membaca buku. Sehingga kita memiliki wawasan yang luas dengan membaca buku-buku ilmu pengetahuan dan juga tetap up to date dengan pergaulan, bahasa gaul, tren masyarakat, dll dengan membaca buku-buku umum, mungkin termasuk juga buku-buku ringan yang lagi tren.